Ujung Jemari yang Berwarna warni

Berikut ini beberapa tren nail art di tahun ini yang bisa kamu ikuti. 

Fantasi French Manicure.
Tren nail art 2016 memiliki kecenderungan kearah minimalis modern. French manicure yang elegan dan simpel hadir dengan sentuhan segar negative space: kuku dibiarkan polos tanpa kuteks cukup dengan aplikasi segaris tipis warna di ujung kuku.

Jika biasanya French manicure menggunakan warna putih untuk ujung kuku, kali ini bebaskan kreasimu dengan menggunakan warna-warni cerah atau bahkan warnagelap untuk kesan vampy dan dramatis. Atau, aplikasikan bentuk geometris atau diagonal di ujung kuku, tak harus melengkung ala French manicure. Simpel dan nggak repot, kamu bisa bebas mengubah kreasi warna kukumu sesuai dengan warna baju atau mood.

Garis Geometris.
Gaya minimalis modern hadir lewat permainan garis di kuku. Padukan dua pewarna kuku yang berbeda warna maupun jenis. Misalnya, warna toffee dengan finishing matte dengan garis warna silver metalik. Kamu juga bisa bermain dengan negative space dan membuat garis berbeda ketebalan untuk menghasilkan kesan edgy. Kamu bahkan bisa membuat pola plaid dari garis-garis vertikal dan horizontal dengan ketebalan berbeda di kukumu.

MetalikMenarik.
Dengan finishing sheen ataupun chrome, kuteks metalik membuat kukumu seketika jadi pusat perhatian. Tahun 2016 ini, warna-warni batumulia seperti ruby, safir, dan emerald, diprediksi akan menjadi tren.

Nuansa Netral.
Nah, untuk kamu penyuka gaya klasik, kuku dalam warna nude atau netral tetap jadi tren di tahun 2016 ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

peduli kulit dengan collagen

Bagi Anda yang peduli dengan perawatan kulit , istilah collagen pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Collagen adalah protein penting yang dapat ditemukan di seluruh tubuh kita, dan paling banyak ditemukan berada di bagian kulit. Jika kulit Anda kekurangan collagen , maka berbagai masalah kulit akan bermunculan. Berikut ini adalah 2 manfaat utama collagen untuk kulit Anda. Meningkatkan elastisitas kulit Ketika baru bangun tidur, coba cek wajah Anda. Apakah di kulit wajah Anda membentuk garis-garis halus karena wajah yang menempel di bantal semalaman? Itu tandanya, elastisitas kulit Anda sudah mulai berkurang. Collagen dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit Anda. Jika asupan collagen untuk kulit Anda terpenuhi, maka kulit akan terlihat lebih muda dan garis-garis halus tidak muncul meski ekspresi wajah sering berubah-ubah. Padahal seperti yang diketahui, smiling line juga dapat berubah menjadi garis halus di wajah seiring pertambahan usia Anda. Keberadaan collage
Baca selengkapnya

Cegah Kulit Kering di Musim Hujan

Udara di musim hujan memang sejuk. Matahari pun tak bersinar seterik biasanya. Cuaca seperti ini seringkali membuat orang ‘tertipu’. Banyak yang berpikir cuaca seperti ini tidak membuat kulit menjadi kering, kenyataannya, kulit justru menjadi semakin kering bila tidak dirawat dengan baik. Ini adalah perawatan kulit yang tidak boleh kamu lewatkan di musim hujan. Cukup Air Putih Lembapkan kulitmu dari dalam dengan mengonsumsi cukup air putih. Minumlah air putih 8 gelas per hari meskipun kamu tidak haus atau berkeringat. Udara dingin musim hujan sering membuatmu tidak merasakan haus, padahal tubuh dan kulitmu tetap butuh air. Makeup ringan Menggunakan makeup yang terlalu tebal (heavy makeup) akan membuat kulit wajahmu juga kering. Jika tidak ada kegiatan yang mewajibkan kamu tampil full makeup, sebaiknya ulaskan makeup ringan saja. Sebelum mengaplikasikan makeup, ulaskan dulu moisturizer ke seluruh wajah. Minyak Zaitun Ingin melakukan scrub tubuh tetapi takut kulitmu semakin ke
Baca selengkapnya

Merawat kulit dari polusi

Kulit halus, segar, dan sehat dapat kamu miliki dengan menjalani gaya hidup sehat. Menjaga pola makan dan rajin merawat kulit dengan teratur. Tetapi jangan lupa, ada lho faktor lain yang tanpa kamu sadari mempengaruhi kondisi kulit setiap hari . Polusi! Kulit adalah lapisan paling luar dari tubuh manusia. Kulit pulalah yang terus menerus mendapatkan kontak langsung dengan polusi udara. Contohnya, saat kamu menunggu bis di halte, jalan ke kampus atau ke tempat kerja, hingga menyebrangi jalanan sehabis belanja,  kulitmu terus menerus terpapar polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, asap rokok, dan debu. Seramnya, polusi tidak hanya ada di tempat terbuka saja, karena ternyata pendingin ruangan dan produk-produk pembersih pun turut mengeluarkan polusi. Yang membuat polusi sangat berbahaya untuk kulit kita adalah radikal bebas yang terkandung di dalamnya. Radikal bebas itu sendiri adalah molekul reaktif yang mampu menyerap oksigen dari sel kulit dan menghambat produksi pro
Baca selengkapnya